Muhammad Ali Akbar dulunya adalah seorang mahasiswa biasa di kampusnya yang berada di Tangerang, Banten. Namun karena suatu kesempatan yang bisa dia manfaatkan, kini Ali menjadi seorang pengusaha yang cukup sukses dengan menjalankan bisnisnya tersebut.
Awalnya Ali mendapat hadiah dari sahabatnya yang ada di Australia, sebuah celana jeans berbahan denim. Saat dia memakainya ke kampus, eh ternyata banyak temannya yang menyukai dan menanyakan tentang celana tersebut.
Ide bisnis langsung muncul ketika mengetahui bahwa celana yang dia pakai banyak disukai, hingga akhirnya Ali nekad mencoba bisnis ini. Modal awal Rp 300.000, 00 yang dia ambil dari uang sakunya, dia membeli bahan jeans denim lokal dari Bandung yang kemudian dijahit menjadi celana.
Lihat noh gan! Pengusaha yang sekarang omsetnya ratusan juta per-bulan, awalnya modal cuma 300 ribu aja! Jangan mengeluhkan modal deh, kalian sudah dibekali otak sama Tuhan!
Pesanan pertama hanya dari teman-teman di kampusnya saja, dan dengan modal 300 ribu itu dia hanya bisa membuat 3-5 jeans saja. Namun bisnis ini ternyata memang jodoh dengan Ali, dia kemudian mencoba memasarkan produknya melalui internet dan dari sinilah bisnisnya mulai meningkat.
Ali nekad meminjam uang ke koperasi sebesar Rp 10.000.000, 00 untuk membeli mesin jahit dan menyewa ruko. Awalnya orang tua tidak setuju dengan bisnis ini karena mereka ingin Ali menjadi orang kantoran (kayak emak bapak lu gan).
Kini Ali adalah pemilik dari Rumah Jeans&Denim, salah satu produsen pakaian jeans yang bisa kamu temui di internet. Produknya sudah tersebar di beberapa wilayah sekitaran jabodetabek, omsetnya sudah mencapai Rp 300 jutaan setiap bulannya.
BTW saat ini Ali sudah punya 4 cabang dan hendak membuka gerai ke-5 miliknya, karyawannya sudah 30 orang dan sepertinya akan bertambah lagi.
Salah satu nasehat dari Ali adalah agar para kaum muda tidak ragu dan gengsi untuk belajar bisnis, karena kebanyakan pemuda memang terpaku untuk bekerja di dinas pemerintahan dan perusahaan besar dengan gaji yang tinggi.
Artikel keren lainnya:
